STRATEGI PEMASARAN "KENZLER"

 



Era digital terus berkembang dengan pesat, strategi pemasaran telah berubah secara signifikan. Perusahaan ingin tetap relevan di tengah persaingan yang semakin ketat perlu terus berinovasi dan menyesuaikan diri dengan tren terbaru. Salah satu tren yang menjadi sorotan dalam pemasaran saat ini adalah pengaruh generasi Z atau yang sering disebut Gen Z.

 Salah satu brand yang telah berhasil melakukan strategi pemasaran sesuai minat mereka adalah Kanzler, yang telah memperkuat posisinya sebagai salah satu brand paling diminati oleh generasi Z.

Untuk menjaga kesetiaan konsumen dengan ini Kenzler melakukan inovasi produk yang tidak hanya sosis dengan beberapa varian rasa, seperti berikut :



  • 1. Kanzler Crispy Chicken Nugget 450Gr.
  • 2. Kanzler Single Mini 65Gr.
  • 3. Rich Mama Veggie Fish Ball 200 Gr.
  • 4. Kanzler Singles Bakso Original 48Gr.
  • 5. Kanzler Original Premium Chic Nugget 450.
  • 6. Kanzler Sosis Sapi Bratwurst Keju 360 gr.
  • 7. Kanzler Sosis Sapi Bockwurst 360 gr.
  • 8. Kanzler Frank Cocktail 450Gr.


Strategi Marketing Brand Kanzler

Brand Kanzler menerapkan beberapa strategi pemasaran yang efektif dalam membangun kesadaran merek, menarik perhatian target pasar, dan menciptakan keterlibatan yang tinggi dengan konsumen mereka.Berikut adalah beberapa strategi marketing brand Kanzler :

1. Pemilihan Waktu yang Tepat

Strategi marketing Kanzler yang pertama adalah “Pemilihan Waktu yang Tepat”. Salah satu contohnya adalah saat mereka mempromosikan produk mereka, seperti Kanzler Crispy Chicken Nugget, pada bulan Ramadan. Bulan Ramadan dikenal sebagai bulan yang penuh dengan tradisi kuliner dan persiapan hidangan lezat untuk berbuka puasa.

2. Pemilihan Brand Ambassador yang Tepat

Dalam kampanye pemasaran, Kanzler menggunakan kehadiran Nicholas Saputra untuk mengkomunikasikan pesan merek mereka dengan cara yang autentik dan menarik. Mereka berkolaborasi dalam konten-konten pemasaran seperti iklan, video promosi, dan konten digital lainnya. Nicholas Saputra membantu menggambarkan nilai-nilai merek Kanzler, seperti kualitas, inovasi, dan kelezatan produk mereka, dengan menggunakan kepribadiannya yang dikenal di kalangan kaum muda.

 3. Kerjasama Dengan Banyak Influencer

Strategi marketing Kanzler yang ketiga adalah “Kerjasama dengan Banyak Influencer”. Dengan ini, Kanzler berhasil memperoleh eksposur yang luas, meningkatkan kesadaran merek, dan membentuk persepsi positif tentang produk-produk mereka di mata konsumen. Kerjasama dengan influencer yang berpengaruh memainkan peran penting dalam membangun kepercayaan dan keterlibatan konsumen, serta membantu merek Kanzler tumbuh dan berkembang dalam pasar yang kompetitif.

4. Menggunakan Berbagai Jenis Media

Strategi marketing Kanzler yang keempat adalah “Menggunakan Berbagai Jenis Media”. Selain mengandalkan iklan di televisi, Kanzler juga memanfaatkan berbagai jenis media lainnya, seperti billboard, videotron, serta kendaraan umum seperti TransJakarta dan MRT, untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan kesadaran merek mereka.

5. Word of Mouth

Strategi marketing Kanzler yang terakhir adalah “Word of Mouth” atau rekomendasi dari mulut ke mulut. Kanzler memanfaatkan kekuatan media sosial dan konten yang menarik untuk merangsang percakapan dan berbagi informasi tentang merek mereka di antara konsumen dan pengguna media sosial.

Konteks FOMO (Fear of Missing Out) atau yang artinya ketidakmauan dalam tertinggal tren berperan penting. Iklan yang menampilkan selebriti terkenal dan menggambarkan momen-momen yang menarik atau menggoda dapat memicu perasaan FOMO di kalangan kaum milenial dan Z. Mereka mungkin merasa ingin ikut-ikutan atau tidak ingin ketinggalan pengalaman yang disuguhkan oleh merek Kanzler.

Dengan kombinasi strategi “Word of Mouth” melalui media sosial, konten yang menarik, dan keterlibatan selebriti terkenal, Kanzler berhasil menciptakan efek viral yang kuat dan menarik minat generasi milenial dan Z. Mereka menjadi berbicara tentang merek ini, membagikan konten iklan, dan membantu memperluas jangkauan merek secara signifikan. 

Contoh Implementasi : Banyak konsumen yang melakuakan Review Produk Kenzler dengan berbagai cara untuk menikmati produk kenzler seperti tutorial memasak, dll

6. Membangun Brand Image “Sosis Sultan”

Kanzler memosisikan diri sebagai sosis premium dengan kualitas terbaik. Hal ini tercermin dari bahan baku berkualitas tinggi yang digunakan, seperti daging sapi dan ayam pilihan, serta kandungan daging yang lebih banyak dibandingkan produk sejenis. Maka dari itu, tak heran jika warganet sering menjuluki sosis Kanzler dengan branding Sosis Sultan yang menciptakan citra eksklusif dan meningkatkan nilai produk di hadapan konsumen.


Kampanye Kesadaran Merk yang dilakukan oleh kenzler

- Bekerja sama dengan Influencer dan didukung oleh strategi FoMO Marketing pada Social Media

- Konten Iklan Kenzler yang secara Terus Menerus konsisten muncul pada semua platform sosial media sehingga berdampak baik terhadap konsumen

Kampanye Pemasaran Kontes yang dilakukan oleh kenzler

- Mengadakan challenge berkreasi dalam mengolah produk kenzler dengan berbagai macam Masakan

- Mempengaruhi Gen Z untuk mengikuti tren video berbagai cara dalam menikmati produk kenzler, baik mukbang ataupun review.


Kesimpulan :

Dengan memahami strategi pemasaran Kanzler, perusahaan lain dapat mengambil inspirasi dan mengadopsi pendekatan yang sama dengan konsumen untuk mencapai kesuksesan di pasar yang kompetitif saat ini. Dan dalam era yang didominasi oleh generasi Z dan tren digital, semakin penting bagi para profesional dan juga pemasar untuk terus berinovasi dan menyesuaikan diri dengan preferensi dan perilaku konsumen.


Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (https://untag-sby.ac.id/)

RISKA BIMBI 1212100162


Rereferensi ;

https://bithourproduction.com

https://toffeedev.com







Komentar

Postingan populer dari blog ini

GOOGLE SPREEDSHEET SEBAGAI MEDIA DIGITALISASI INVENTARIS